وبلاگ
ترندهای جدید چیست؟
-
- 16 تیر 1403
- دسته بندی نشده
- (0)
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Sjamsul menjelaskan, aktivitas Muhibah Budaya Lajur Rempah (MBJR) 2024 ini adalah program kemendikbudristek sebagai usaha kebersinambungan saat mengusung rempah dan hasanan budaya nusantara.
Jakarta – Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang bawa delegasi Muhibah Budaya Lajur Rempah (MBJR) 2024 berkunjung di Pelabuhan Lanal Bintan, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, pada Jumat (5/7/2024).
Kehadiran KRI Dewaruci dan laskar rempah disongsong semarak Tim Marching Band dan beberapa faksi yang datang, baik dari pemerintahan Kabupaten Bintan dan Propinsi Kepulauan Riau.
Acara penyambutan ini dimulai penyematan tanjak atau hiasan kepala ciri khas Kepulauan Riau ke Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rhony Lutvia, lantas di ikuti oleh semua anggota Laskar Rempah.
Selanjutnya, kelompok ini diarak iringan tepokan kompang ke arah gedung serbaguna dan disongsong lagi dengan Tari Sekapur Sirih.
Dalam sambutannya, Direktur Keyakinan pada Tuhan YME dan Warga Tradisi, Sjamsul Hadi berterima kasih ke semua pihak yang sudah https://resultadosemponto.com/ terturut dalam penyambutan aktivitas MBJR 2024 di Tanjung Uban, terutama pemerintahan Kabupaten Bintan dan Propinsi Kepulauan Riau dan semua punggawa KRI Dewaruci.
“Terima kasih ke Komandan KRI Dewaruci yang sudah menjaga beberapa laskar rempah dan koordinator acara Muhibah Budaya Lajur Rempah dan tentu saja beberapa bapak-ibu peserta sekaligus,” katanya dalam sambutan di Gedung Serbaguna, Lanal Bintan, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Jumat (5/7/2024).
Sjamsul menjelaskan, aktivitas Muhibah Budaya Lajur Rempah (MBJR) 2024 ini adalah program kemendikbudristek sebagai usaha kebersinambungan saat mengusung rempah dan hasanan budaya nusantara.
“Kekayaan rempah di Indonesia dan sebagai hasanah budaya sangat kaya sekali, hingga budaya lajur rempah ini sangat populer dikenali di dunia,” paparnya.
Dia menyebutkan, lajur rempah ini mengidentifikasi lahirnya prediksi sambungan dan literatur ilmu pengetahuan dan kebudayaan, hingga bisa jadi peninggalan budaya nasional Indonesia.
“Karena rempah, nusantara terutama NKRI sangat dikenali di dunia terutama terkait dengan perdagangan rempah pada masa silam, di mana tatap muka manusia dari berbagai negara di dunia datang di tanah NKRI ini dan berhubungan dengan warga lewat perdagangan rempah yang telah searah, dan saat ini peningkatan rempah tetap ada dan kita lestarikan,” ujarnya.
Jelajahi Laskar Rempah di Kepri
Adapun saat di Kepulauan Riau, beberapa peserta batch 2 MBJR 2024 ini akan meng ikuti rangkaian aktivitas di beberapa daerah di Kepulauan Riau, terutama yang berbasiskan budaya dan rempah-rempah.
Disamping itu, KRI Dewaruci akan dibuka untuk umum sebagai lawatan public sepanjang ada di dermaga Tanjung Uban.
Awalnya, KRI Dewaruci sudah melaut dari Malaka, Malaysia pada Rabu (3/7) dan datang di Tanjung Uban, Kepualauan Riau pada Jumat (5/7).
Diperjalanan ke arah Tanjung Uban, KRI Dewaruci bersama Laskar Rempah melalui pelintasan laut selat Malaka sampai Selat Singapura dan berbuntut di Dermaga Lanal Bintan.
